Sabtu, 19 Maret 2016

SOFT SKILL

Game Theory
Definisi game theory menurut John Von Neuman dan Oskar Morgenstern bahwa permainan teridiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaingdari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturanperaturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.

Sedangkan menurut Kartono menjelaskan bahwa Game Theory merupakan teori yang menggunakan pendekatan matematis dalam merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan untk menganalisa proses pengambilan keputusan yaitu strategi optimum dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan.

Definisi Game Theory secara umum adalah sebuah pendekatan terhadap kemungkinan strategi yang akan dipakai, yang disusun secara matematis agar bisa diterima secara logis dan rasional. Serta digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya samasama mencapai utilitas tertinggi.
Ketentuan umum dari teori permainan adalah :
  1. Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama, dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria maksimin dan minimaks.
  2. Minimal terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan kerugian bagi pemain lain.
  3. Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemain kolom.
  4. Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang menang/kalah.
  5. Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling optimal
Unsur-unsur Dasar Game Theory
  • Jumlah pemain

Permainan diklasifikasikan menurut jumlah kepentingan atau tujuan yang ada dalam permainan tersebut. Dalam hal ini perlu dipahami, bahwa pengertian “jumlah pemain” tidak selalu sama artinya dengan “jumlah Orang” yang terlibat dalam permainan. jumlah pemain disini berarti jumlah kelompok pemain berdasarkan masing-masing kepentingan atau tujuannya. Dengan demikian dua orang atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama dapat diperhitungkan sebagai satu kelompok pemain.

  • Ganjaran / Pay-off

Ganjaran / Pay - off adalah hasil akhir yang terjadi pada akhir permainan berkenaan dengan ganjaran ini, permainan digolongkan menjadi 2 macam kategori, yaitu permainan jumlah-nol (zero-sum games) dan permainan jumlah-bukan-nol (non-zero-sum game). 

  • Strategi Permainan

Strategi permainan dalam teori permainan adalah suatu siasat atau rencana tertentu dari seorang pemain, sebagai reaksi atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain yang menjadi saingannya. permainan diklasifikasikan menurut jumlah strategi yang tersedia bagi masing-masing pemain.

  • Matriks Permainan

matriks permainan disebut juga matriks ganjaran yaitu sebuah matriks yang semua unsur berupa ganjaran dari para pemain yang terlibat dalam permainan tersebut. Baris-barisnya melambangkan strategi –strategi yang dimiliki pemain pertama, sedangkan kolom-kolomnya melambangkan strategi-strategi yang dimiliki pemain lain. dengan demikian, permainan berstrategi mxn dilambangkan dengan matriks permainan m x n .

  • Titik pelana (saddle poin)

Titik pelana adalah suatu unsur didalam matriks permainan yang sekaligus sebagai maksimin baris dan minimaks kolom. permainan dikatakan bersaing ketat(Strictly Determined) jika matriksnya memiliki titik pelana. Strategi yang optimum bagi masing-masing pemain adalah strategi pada baris dan kolom yang mengandung titik pelana tersebut.

Teori permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis, social, ekonomi dan ekologi. Sebagai contoh pada dunia bisnis, seorang direktur suatu perusahaan didalam memperkenalkan sebuah produk baru berusaha mengetahui kemungkinan strategi paling baik atau suatu kombinasi strategi untuk merebut market share yang lebih besar, sementara saingannya juga mencoba meperkenalkan produk sejenis dengan strategi yang berbeda dengan direktur pemasaran tersebut, antara lain: penurunan harga, pemberian hadiah, peningkatan mutu produk, memilih media advertasi yang efektif. Disinilah peranan teori permainan untuk menentukan strategi mana yang akan diputuskan oleh dirktur pemasaran tersebut untuk merebut pasar. 

Desain Skenario Game, Script , dan Storyboard Game Komputer 

Desain Skenario Game

a.    Definisi Desain

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur dan bebagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah Kalimat kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja “desain” memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru. Sedangkan sebagai kata benda “desain” digunakan untuk menyatakan hasil akhir dari sebuah proses kreatif dalam bentuk sebuah rencana, proposal atau berbentuk benda nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.

Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa yang memang pada kenyataanya desain tidak hanya diartikan dalam dunia seni rupa saja namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa dan lain sebagainya.

b.    Metode Desain

Metode desain yaitu suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang digunakan antara lain:

- Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan .- Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan lebih baik.- Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.- Phototyping yaitu memperbaiki atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.- Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.

c. Pengertian desain scenario game

Skenario adalah dasar untuk pembuatan film dan design documents adalah dasar untuk membuat game. Skenario menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, studio serta pembuatan trik dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara dan music. Berbeda dengan skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog dan seterusnya.

Design document adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan. Berbeda dengan skenario tidak bisa secara pasti ditentukan dokumen apa saja yang akan ditemukan dalam design documents karena itu tergantung pada gaya game yang akan dibuat. Hampir sama dengan pembuatan film dimana penulisan skenario pertama-tama menulis tema, kalau ada produser yang berminat, penulis skenario membuat sinopsis dan setelah mendapat persetujuan produser baru skenario dibuat begitu juga prosesnya dalam merencanakan suatu judul game komputer. Temanya dibuat terlebih dahulu kemudian konsep dan akhirnya design documents disusun.

Konsep seharusnya berguna untuk memberikan gambaran garis besar tentang cerita, prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik berat untuk gameplay. Karena itu konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada efek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima artinya sudah disetujui produser dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents. Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa design document tidak perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak pekerjaan tim bisa mengalami banyak masalah.

Bahasa Skrip

Dalam bahasa Inggris bahasa skrip = scripting language yang berarti bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integrative sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program yang akan dijalankan umumnya akan diterjemahkan terlebih dahulu dari kode sumber ke dalam P-Code sebagai tambahan beberapa bahasa skrip bahkan telah menyediakan compiler JIT (just in time) terintegrasiyang akan mengevaluasi serta menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut menjadi kode mesin sehingga menghasilkan eksekusi proses yang lebih cepat hingga secara relative bias menandingi program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman kompilatif seperti bahasa C.

Bahasa skrip seringkali disebut sebagai batch language karena tujuan awalnya adalah untuk membantu fungsi administrative pemeliharaan system dengan cara mengotomatiskan tugas administrator system melalui serangkaian instruksi pemeliharaan system yang dieksekusi dalam satu waktu secara periodik.


   III.        Storyboard Game Komputer

a.    Pengertian Storyboard
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan presepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahap penting dalam produksi film adalah membuat storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan shooting dan ketika dirasa ada sesuatu yang kurang pas atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera dapat dilakukan revisi.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda-beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat.
b.    Storyboard pada Game
Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi dimana pada storyboard game terdapat goal / mission / tujuan yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelaskan tentang alur permainan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. Misalkan game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun game tersebut menitik beratkan pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain mendapat nilai atau point setinggi mungkin. Contoh storyboard pada game:
Storyboard dari Game Adventure Of Car

c.    Fungsi Storyboard
-       Menggambarkan sketsa cerita sebuah film atau animasi berdasarkan garis besar seperti awal tengah akhir.
-       Memudahkan saat membuat film.
-       Merupakan perencanaan dalam membuat film ( kalau dalam bangunan bias disebut desain bangunan)

  IV.        Algoritma pembuat Game
Algoritma Depth First Search (DFS) dan Breadth First Search (BFS)
a.    Depth First Search (DFS) merupakan algoritma yang melakukan pencarian pada satu node dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika pada level yang paling dalam, solusi belum ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada node sebelah kanan. Node yang kiri dapat dihapus dari memori. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai ditemukan solusi. Jika solusi  ditemukan maka tidak diperlukan proses backtracking (penelusuran balik untuk mendapatkan jalur yang dinginkan).
Kelebihan DFS:
-       Pemakain memori hanya sedikit, berbeda jauh dengan BFS yang harus menyimpan semua node yang pernah dibangkitkan.
-       Jika solusi yang dicari berada pada level yang dalam dan paling kiri, maka DFS akan menemukannya secara cepat.
Kelemahan DFS:
-       Jika pohon yang dibangkitkan mempunyai level yang dalam (tak terhingga), maka tidak ada jaminan untuk menemukan solusi (Tidak Complete).
-       Jika terdapat lebih dari satu solusi yang sama tetapi berada pada level yang berbeda, maka pada DFS tidak ada jaminan untuk menemukan solusi yang paling baik (Tidak Optimal).

b.    Breadth First Search (BFS) Merupakan algoritma yang melakukan pencarian secara melebar yang mengunjungi simpul secara preorder yaitu mengunjungi suatu simpul kemudian mengunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya, simpul yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul-simpul yang tadi dikunjungi, demikian seterusnya. algoritma BFS menggunakan graf sebagai media representasi persoalan, tidak sulit untuk mengaplikasikan algoritma ini dalam persoalan-persoalan teori graf.
Cara Kerja Algoritma BFS:
Dalam algoritma BFS, simpul anak yang telah dikunjungi disimpan dalam suatu antrian. Antrian ini digunakan untuk mengacu simpul-simpul yan bertetangga dengannya yang akan dikunjungi kemudian sesuai urutan pengantrian. Untuk memperjelas cara kerja algoritma BFS beserta antrian yang digunakannya, berikut langkah-langkah algoritma BFS:
1.       Masukkan simpul ujung (akar) ke dalam antrian.
2.      Ambil simpul dari awal antrian, lalu cek apakah simpul merupakan solusi.
3.      Jika simpul merupakan solusi, pencarian selesai dan hasil dikembalikan.
4.      Jika simpul bukan solusi, masukkan seluruh simpul yang bertetangga dengan simpul tersebut (simpul anak) ke dalam antrian.
5.      Jika antrian kosong dan setiap simpul sudah dicek, pencarian selesai dan mengembalikan hasil solusi tidak ditemukan.
6.      Ulangi pencarian dari langkah kedua.

c.    Game Puzzle
Game Puzzle ini menggunakan algoritma DFS dan BFS. Game Puzzle ini adalah game menyusun potongan-potongan puzzle yang harus disusun sedemikian rupa sehingga tersusun rapi sesuai dengan yang seharusnya / tujuan / goal (selanjutnya saya sebut goal). Game ini dibuat di atas platform console, tidak menggunakan graphics. Potongan-potongan puzzle didefinisikan sebagai angka. Board adalah tempat potongan puzzle berada, ukuran board disesuaikan dengan keinginan user. Bentuk board adalah bujur sangkar atau sama panjang, potongan puzzle akan tersusun acak. Goal adalah potongan yang sudah tersusun dengan rapi yaitu angka yang berurutan, -1 adalah tanda bahwa itu adalah tempat kosong yang tidak terdapat potongan puzzle, dan itulah yang dapat bergerak ke atas, bawah, kiri, kanan, pergerakan adalah satu langkah.

Class-class pada Game Puzzle:
1.    Class Default sebagai environment yang akan dieksekusi pertama kali dan sebagai class yang berinteraksi dengan user.
2.    Class Puzzle sebagai blue print / penggambaran mengenai keseluruhan game, seperti pendefinisian board (papan), langkah pada potongan puzzle (piece of puzzle movement), juga pengecekan apakah state (keadaan) puzzle terkini adalah sebuah goal atau bukan.
3.    Class BFS sebagai class yang melakukan proses pencarian goal dengan menggunakan algoritma BFS.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar