Game Theory
Definisi game
theory menurut John Von Neuman dan Oskar Morgenstern bahwa permainan
teridiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaingdari dua sampai
beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk
memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturanperaturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.
Sedangkan menurut Kartono menjelaskan bahwa Game Theory merupakan teori yang
menggunakan pendekatan matematis dalam merumuskan situasi persaingan dan
konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan untk menganalisa
proses pengambilan keputusan yaitu strategi optimum dari situasi-situasi
persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan.
Definisi Game
Theory secara umum adalah sebuah pendekatan terhadap kemungkinan
strategi yang akan dipakai, yang disusun secara matematis agar bisa diterima
secara logis dan rasional. Serta digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam
suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya samasama mencapai utilitas
tertinggi.
Ketentuan umum dari teori permainan adalah :
- Setiap pemain bermain rasional, dengan asumsi memiliki intelegensi yang sama, dan tujuan sama, yaitu memaksimumkan payoff, dengan kriteria maksimin dan minimaks.
- Minimal terdiri dari 2 pemain, keuntungan bagi salah satu pemain merupakan kerugian bagi pemain lain.
- Tabel yang disusun menunjukkan keuntungan pemain baris, dan kerugian pemain kolom.
- Permainan dikatakan adil jika hasil akhir menghasilkan nilai nol (0), tidak ada yang menang/kalah.
- Tujuan dari teori permainan ini adalah mengidentifikasi strategi yang paling optimal
Unsur-unsur Dasar
Game Theory
- Jumlah pemain
Permainan diklasifikasikan menurut jumlah
kepentingan atau tujuan yang ada dalam permainan tersebut. Dalam hal ini perlu
dipahami, bahwa pengertian “jumlah pemain” tidak selalu sama artinya dengan
“jumlah Orang” yang terlibat dalam permainan. jumlah pemain disini berarti
jumlah kelompok pemain berdasarkan masing-masing kepentingan atau tujuannya.
Dengan demikian dua orang atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama dapat
diperhitungkan sebagai satu kelompok pemain.
- Ganjaran / Pay-off
Ganjaran / Pay - off adalah hasil akhir yang terjadi pada akhir permainan
berkenaan dengan ganjaran ini, permainan digolongkan menjadi 2 macam kategori,
yaitu permainan jumlah-nol (zero-sum games) dan permainan jumlah-bukan-nol (non-zero-sum game).
- Strategi Permainan
Strategi permainan dalam teori permainan adalah
suatu siasat atau rencana tertentu dari seorang pemain, sebagai reaksi atas
aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain yang menjadi saingannya. permainan
diklasifikasikan menurut jumlah strategi yang tersedia bagi masing-masing
pemain.
- Matriks Permainan
matriks permainan disebut juga matriks ganjaran
yaitu sebuah matriks yang semua unsur berupa ganjaran dari para pemain yang
terlibat dalam permainan tersebut. Baris-barisnya melambangkan strategi
–strategi yang dimiliki pemain pertama, sedangkan kolom-kolomnya melambangkan
strategi-strategi yang dimiliki pemain lain. dengan demikian, permainan
berstrategi mxn dilambangkan dengan matriks permainan m x n .
- Titik pelana (saddle poin)
Titik pelana adalah suatu unsur didalam matriks permainan
yang sekaligus sebagai maksimin baris dan minimaks kolom. permainan dikatakan
bersaing ketat(Strictly Determined) jika matriksnya memiliki titik pelana. Strategi yang optimum
bagi masing-masing pemain adalah strategi pada baris dan kolom yang mengandung
titik pelana tersebut.
Teori
permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis,
social, ekonomi dan ekologi. Sebagai contoh pada dunia bisnis, seorang direktur
suatu perusahaan didalam memperkenalkan sebuah produk baru berusaha mengetahui
kemungkinan strategi paling baik atau suatu kombinasi strategi untuk merebut market share yang
lebih besar, sementara saingannya juga mencoba meperkenalkan produk sejenis
dengan strategi yang berbeda dengan direktur pemasaran tersebut, antara lain:
penurunan harga, pemberian hadiah, peningkatan mutu produk, memilih media
advertasi yang efektif. Disinilah peranan teori permainan untuk menentukan
strategi mana yang akan diputuskan oleh dirktur pemasaran tersebut untuk
merebut pasar.
Desain Skenario Game, Script , dan Storyboard Game Komputer
Desain Skenario Game
a. Definisi Desain
Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur dan bebagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah Kalimat kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja “desain” memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru. Sedangkan sebagai kata benda “desain” digunakan untuk menyatakan hasil akhir dari sebuah proses kreatif dalam bentuk sebuah rencana, proposal atau berbentuk benda nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Sedangkan
desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni
dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik namun juga aspek fungsi
dan latar industri secara massa yang memang pada kenyataanya desain tidak hanya
diartikan dalam dunia seni rupa saja namun juga dalam bidang teknologi,
rekayasa dan lain sebagainya.
b. Metode Desain
Metode desain yaitu suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang digunakan antara lain:
- Explosing
yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk menghasilkan suatu
desain yang belum pernah diciptakan .- Redefining
yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang berbeda dan lebih
baik.- Managing
yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.- Phototyping
yaitu memperbaiki atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.- Trendspotting
yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
c. Pengertian desain scenario game
Skenario adalah dasar untuk pembuatan film dan design documents adalah dasar untuk membuat game. Skenario menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, studio serta pembuatan trik dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara dan music. Berbeda dengan skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog dan seterusnya.
Design document adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan. Berbeda dengan skenario tidak bisa secara pasti ditentukan dokumen apa saja yang akan ditemukan dalam design documents karena itu tergantung pada gaya game yang akan dibuat. Hampir sama dengan pembuatan film dimana penulisan skenario pertama-tama menulis tema, kalau ada produser yang berminat, penulis skenario membuat sinopsis dan setelah mendapat persetujuan produser baru skenario dibuat begitu juga prosesnya dalam merencanakan suatu judul game komputer. Temanya dibuat terlebih dahulu kemudian konsep dan akhirnya design documents disusun.
Konsep seharusnya berguna untuk memberikan gambaran garis besar tentang cerita, prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik berat untuk gameplay. Karena itu konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada efek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima artinya sudah disetujui produser dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents. Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa design document tidak perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak pekerjaan tim bisa mengalami banyak masalah.
Bahasa Skrip
Dalam bahasa Inggris bahasa skrip = scripting language yang berarti bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integrative sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program yang akan dijalankan umumnya akan diterjemahkan terlebih dahulu dari kode sumber ke dalam P-Code sebagai tambahan beberapa bahasa skrip bahkan telah menyediakan compiler JIT (just in time) terintegrasiyang akan mengevaluasi serta menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut menjadi kode mesin sehingga menghasilkan eksekusi proses yang lebih cepat hingga secara relative bias menandingi program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman kompilatif seperti bahasa C.
Bahasa skrip seringkali disebut sebagai batch language karena tujuan awalnya adalah untuk membantu fungsi administrative pemeliharaan system dengan cara mengotomatiskan tugas administrator system melalui serangkaian instruksi pemeliharaan system yang dieksekusi dalam satu waktu secara periodik.
III.
Storyboard
Game Komputer
a. Pengertian Storyboard
Storyboard
adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan
lebih mudah karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti
gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan presepsi yang sama pada ide
cerita kita.
Salah
satu tahap penting dalam produksi film adalah membuat storyboard, setelah sutradara
dan pengarah fotografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan
artis storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu
terbentuklah rancangan-rancangan shooting dan ketika dirasa ada sesuatu yang
kurang pas atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera
dapat dilakukan revisi.
Storyboard
juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang berbeda-beda
menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan cepat.
b. Storyboard pada Game
Storyboard
pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi dimana pada storyboard game
terdapat goal / mission / tujuan yang akan dibuat pada game itu sendiri.
Kemudian storyboard pada game menjelaskan tentang alur permainan itu sendiri
seperti apa tergantung dari jenis game. Misalkan game ber-genre arcade tidak
memiliki alur cerita namun game tersebut menitik beratkan pada perolehan point.
Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain mendapat nilai atau point
setinggi mungkin. Contoh storyboard pada game:
Storyboard
dari Game Adventure Of Car
c. Fungsi Storyboard
-
Menggambarkan
sketsa cerita sebuah film atau animasi berdasarkan garis besar seperti awal
tengah akhir.
-
Memudahkan
saat membuat film.
-
Merupakan
perencanaan dalam membuat film ( kalau dalam bangunan bias disebut desain
bangunan)
IV.
Algoritma
pembuat Game
Algoritma Depth First Search (DFS) dan Breadth First
Search (BFS)
a. Depth First Search (DFS) merupakan
algoritma yang melakukan pencarian pada satu node dalam setiap level dari yang
paling kiri. Jika pada level yang paling dalam, solusi belum ditemukan, maka
pencarian dilanjutkan pada node sebelah kanan. Node yang kiri dapat dihapus
dari memori. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka
pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai
ditemukan solusi. Jika solusi ditemukan maka tidak diperlukan proses
backtracking (penelusuran balik untuk mendapatkan jalur yang dinginkan).
Kelebihan DFS:
-
Pemakain memori hanya sedikit, berbeda jauh dengan
BFS yang harus menyimpan semua node yang pernah dibangkitkan.
-
Jika solusi yang dicari berada pada level yang
dalam dan paling kiri, maka DFS akan menemukannya secara cepat.
Kelemahan DFS:
-
Jika pohon yang dibangkitkan mempunyai level yang
dalam (tak terhingga), maka tidak ada jaminan untuk menemukan solusi (Tidak
Complete).
-
Jika terdapat lebih dari satu solusi yang sama
tetapi berada pada level yang berbeda, maka pada DFS tidak ada jaminan untuk
menemukan solusi yang paling baik (Tidak Optimal).
b. Breadth First Search (BFS) Merupakan algoritma
yang melakukan pencarian secara melebar yang mengunjungi simpul secara preorder
yaitu mengunjungi suatu simpul kemudian mengunjungi semua simpul yang
bertetangga dengan simpul tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya, simpul yang
belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul-simpul yang tadi dikunjungi,
demikian seterusnya. algoritma BFS menggunakan graf sebagai media representasi
persoalan, tidak sulit untuk mengaplikasikan algoritma ini dalam
persoalan-persoalan teori graf.
Cara
Kerja Algoritma BFS:
Dalam algoritma BFS, simpul anak yang telah
dikunjungi disimpan dalam suatu antrian. Antrian ini digunakan untuk mengacu
simpul-simpul yan bertetangga dengannya yang akan dikunjungi kemudian sesuai
urutan pengantrian. Untuk memperjelas cara kerja algoritma BFS beserta antrian
yang digunakannya, berikut langkah-langkah algoritma BFS:
1.
Masukkan simpul ujung (akar) ke dalam antrian.
2.
Ambil simpul dari awal antrian, lalu cek apakah
simpul merupakan solusi.
3.
Jika simpul merupakan solusi, pencarian selesai dan
hasil dikembalikan.
4.
Jika simpul bukan solusi, masukkan seluruh simpul
yang bertetangga dengan simpul tersebut (simpul anak) ke dalam antrian.
5.
Jika antrian kosong dan setiap simpul sudah dicek,
pencarian selesai dan mengembalikan hasil solusi tidak ditemukan.
6.
Ulangi pencarian dari langkah kedua.
c. Game Puzzle
Game Puzzle ini
menggunakan algoritma DFS dan BFS. Game Puzzle ini adalah game menyusun
potongan-potongan puzzle yang harus disusun sedemikian rupa sehingga tersusun
rapi sesuai dengan yang seharusnya / tujuan / goal (selanjutnya saya sebut
goal). Game ini dibuat di atas platform console, tidak menggunakan graphics.
Potongan-potongan puzzle didefinisikan sebagai angka. Board adalah tempat
potongan puzzle berada, ukuran board disesuaikan dengan keinginan user. Bentuk
board adalah bujur sangkar atau sama panjang, potongan puzzle akan tersusun
acak. Goal adalah potongan yang sudah tersusun dengan rapi yaitu angka yang
berurutan, -1 adalah tanda bahwa itu adalah tempat kosong yang tidak terdapat
potongan puzzle, dan itulah yang dapat bergerak ke atas, bawah, kiri, kanan,
pergerakan adalah satu langkah.
Class-class pada Game
Puzzle:
1. Class
Default sebagai environment yang akan dieksekusi pertama kali dan sebagai class
yang berinteraksi dengan user.
2.
Class Puzzle sebagai blue print / penggambaran
mengenai keseluruhan game, seperti pendefinisian board (papan), langkah pada
potongan puzzle (piece of puzzle movement), juga pengecekan apakah state
(keadaan) puzzle terkini adalah sebuah goal atau bukan.
3.
Class BFS sebagai class yang melakukan proses
pencarian goal dengan menggunakan algoritma BFS.
4.
Class DFS sebagai class yang melakukan proses
pencarian goal dengan menggunakan algoritma DFS.
SUMBER:
SUMBER:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Desain
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_skrip
- http://imamkukuh.blogspot.co.id/2013/10/makalah-imk-designsketsaskenariostory.html
- http://moekyuun.blogspot.co.id/2015/04/story-board-game-komputer.html
- https://yusufbj.wordpress.com/2013/12/22/implementasi-list-di-java-pada-game-puzzle-dengan-algoritma-bfs-dan-dfs/
- http://anthonilockheart.blogspot.co.id/2013/04/depth-first-search-dfs-breath-first.html
-
- http://ilab.gunadarma.ac.id/modul/NewATA/Modul%20ATA/Riset%20Operasional%202/M7.pdf
